Posts

Showing posts from November, 2015

Jingga Edutrip (JET) Goes to Malaysia Angkatan II

Image
 Setelah sukses dengan angkatan perdana, Angkatan kedua Jingga Edutrip (JET) goes to Malaysia 2015 menyusul berangkat di bulan November 2015. Perjalanan mulai dari tanggal 18 hingga 20 November 2015. Jumlah anak yang ikut lebih sedikit, 7 orang, tapi ada usia termuda yang ikut yaitu 9 tahun! Selain itu, kali ini ada dari luar SA Jingga yang ikut dalam rombongan kali ini. Karena Edutrip bukanlah perjalanan biasa, namun penuh makna. Sebuah petualangan sejatinya adalah sebuah simulasi kehidupan. Ia memberikan pelajaran dan pemahaman mendalam tentang makna hidup dengan segenap tantangannya. Lihat keseruannya  disini  ya....

Melaka; Kota Tua Warisan Dunia yang Terawat | JET goes to Malaysia angkatan perdana (part 7)

Image
  Kalau kita mempelajari sejarah-sejarah kerajaan di Indonesia, pasti kita akan menemukan nama Kerajaan Malaka. Melaka merupakan ibu kota Kesultanan Malaka, salah satu kerajaan Islam di masa lampau dan sekarang menjadi ibukota dari Negeri Melaka. Kota ini memiliki nilai sejarah yang sangat banyak karena kota ini dahulu dijajah oleh tiga negara yaitu Portugis, Belanda dan Inggris. Dengan begitu kota ini arsitektur gedung-gedungnya menjadi sangat menarik karena ketiga gaya arsitektur negara bekas penjajahnya bisa anda temukan di kota ini. Demikian juga dengan makanannya, ada makanan ala Portugis, Chinese, India, Western Food dan masih banyak lagi. Melaka terkenal dengan wisata kulinernya. Melaka juga lekat sejarahnya dengan wong Palembang. Malaka atau kerap juga disebut Melaka, ditemukan oleh pangeran dari Palembang, pada abad 14. Pangeran itu membangun Malaka dari kota nelayan kecil, menjadi sebuah pelabuhan pusat jalur perdagangan kapal dari India dan Cina. Hingga kemudian Kes...

Pasar Seni (Central Market); Tempat belanja oleh-oleh penuh sejarah | JET Goes to Malaysia angkatan perdana (part 6)

Image
  Kurang lengkap jika bepergian tanpa membeli souvenir khas daerah tersebut. Nah, di KL ada tempat yang favorit dan terkenal sebagai pusat belanja oleh-oleh yang khas dan murah, yaitu Central Market atau lebih sering disebut Pasar Seni. Lokasinya berdekatan dengan China Town Petaling Street dan berada  di tepian Sungai Klang bersebelahan bangunan Pos Malaysia.  Selain di Bukit Bintang, inilah salah satu tempat di Kuala Lumpur yang dijadikan pasar oleh-oleh. Central Market adalah pasar oleh-oleh paling bersejarah di Kuala Lumpur. Kenapa bersejarah? Karena pasar ini sudah ada sejak tahun 1888.  Awalnya, pasar ini adalah pasar basah yang dibangun oleh warga China setempat. Sempat ditutup, tapi kemudian dibuka kembali dan dijadikan sebagi situs bersejarah. Pada tahun 1980-an, pasar ini dijadikan sebagai pusat seni, budaya dan kerajinan. Akses menuju Pasar Seni pun sangat mudah. Dari Bukit Bintang, kita bisa naik bis GoKL yang gratis. Pilih bis GoKL Purple Line dengan tuj...

Putrajaya, Smart City yang Futuristik dan Hijau | JET goes to Malaysia angkatan perdana (part 5)

Image
 Putrajaya, kota yang merupakan pusat pemerintahan Malaysia, memikat dengan keindahan arsitektur modern dan lingkungan yang hijau. Yup, sejak tahun 2000, Malaysia memindahkan pusat pemerintahan dari Kuala Lumpur yang sudah sangat padat ke Putrajaya. Letaknya sekitar 25 kilometer dari Kuala Lumpur atau sekitar 45 menit berkendara. Kota ini menempati area seluas seluas 4.931 hektar, dengan danau buatan seluas 400 hektar. Dulunya, Putrajaya adalah area perkebunan kelapa sawit milik Negara Bagian Selangor bernama Prang Besar. Setelah terpilih sebagai ibu kota pemerintahan Malaysia, pembangunan besar-besaran dilakukan di daerah ini dari tahun 1993 sampai sekarang hingga menjadi sebuah kota baru dengan nama Putrajaya. Nama kota ini diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj dan ditambah kata “Jaya”. Maksud kata “Jaya” adalah kejayaan Malaysia setelah ratusan tahun dijajah bangsa asing. Malaysia mampu bangkit dan membangun kota baru dengan g...

Bukit Bintang; Jalan, Belanja, Jajan, Makan, Ngumpul | JET goes to Malaysia Angkatan Perdana (Part 4)

Image
Banyak yang bilang kalau ke Kuala Lumpur, tidak lengkap kalau tidak ke Bukit Bintang. Tanya kenapa? Karena kawasan ini adalah pusat keramaian di ibukota negara Malaysia ini. Dibandingkan dengan di KLCC atau kawasan lain, kawasan Bukit Bintang memang lebih ramai, lebih padat, dan lebih hidup.  Inilah tempat favorit turis asing di ibukota Malaysia tersebut, sekaligus destinasi wisata yang tak pernah tidur. Bukit Bintang di KL seperti Malioboro di Yogyakarta. Ramai sekali! Banyak turis-turis bule yang berkulit putih,turis Arab, India, China, dan Thailand hingga Indonesia di pinggir jalan. Dari pagi hingga larut malam, kawasan ini tak pernah sepi.  Bahkan saat tiba malam atau dini hari di kawasan ini pun, tidak akan ada masalah. Ada bis dari bandara yang salah satu rutenya bisa mengantar kita sampai ke hotel/penginapan di kawasan ini. Untuk sekadar jalan, ada yang namanya Bukit Bintang Walk. Bahkan kita bisa berjalan hingga ke KLCC atau KL Sentral. Bukit Bintang Walk terletak di s...

KL Sentral, Futuristik - Holistik Stasiun Terintegrasi | JET Goes to Malaysia Angkatan Perdana (part 3)

Image
 Apa yang kita bayangkan jika mendengar kata “stasiun” atau terminal? Mungkin kita akan membayang sebuah tempat yang tampak kurang teratur mulai dari masalah parkir, taksi yang berebut penumpang, atau loket karcis yang dijejali calon penumpang dan calo yang menawarkan karcis. Tapi akan sangat berbeda jika kita datang ke stasiun kereta api sentral di Kuala Lumpur.  Di Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur Sentral, atau biasa cukup disebut dengan KL Sentral, kita tidak akan menjumpai semua hal itu. Karena KL Sentral ini tidak hanya sebuah stasiun kereta biasa, namun lebih merupakan sebuah pusat konektivitas antarmoda transportasi terbesar di Malaysia, bahkan di Asia Tenggara. Stasiun Kuala Lumpur Sentral sendiri awalnya sudah berusia lebih dari satu abad sejak pertama kali beroperasi tahun 1886 untuk menghubungkan Kuala Lumpur, tempat kedudukan British Resident, dengan Pelabuhan Klang.  Konsep KL Sentral adalah futuris-holistik, dan desainnya mencerminkan ini. Teknologi mutakhir ...

Explore Sistem Transportasi KL | JET Goes to Malaysia Angkatan Perdana (part 2)

Image
  Explore sistem transportasi di Kuala Lumpur; Terpadu dan Nyaman walau Melelahkan.... 27 Oktober 2015 Masih di hari pertama perjalanan kami, dari KL Sentral kami menuju kawasan Bukit Bintang. Sebuah kawasan yang sangat populer di Kuala Lumpur dan menjadi salah satu tujuan wisata gratis. Di kawasan inilah  Apartemen yang sudah kami booking sejak jauh-jauh hari berada. Merupakan  pusat perbelanjaan dan hiburan di KL, dipenuhi oleh pusat perbelanjaan, kafe, klub, toko, apartemen dan mall. Daerah ini sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun asing termasuk dari Indonesia. Lengkapnya baca disini. Nah, yang keren adalah Apartemen kami berada di atas salah satu Mal yaitu Fahrenheit 88. Untuk menuju kawasan Bukit Bintang dari KL Sentral, sebenarnya cukup mudah. Hanya sekali saja naik monorail. Stasiun Monorail KL Sentral memang posisinya tidak menyatu dan berdekatan dengan stasiun kereta api jenis lain seperti LRT atau KTM, sehingga waktu itu kami mengira untuk naik mono...