Bukit Bintang; Jalan, Belanja, Jajan, Makan, Ngumpul | JET goes to Malaysia Angkatan Perdana (Part 4)

Banyak yang bilang kalau ke Kuala Lumpur, tidak lengkap kalau tidak ke Bukit Bintang. Tanya kenapa? Karena kawasan ini adalah pusat keramaian di ibukota negara Malaysia ini. Dibandingkan dengan di KLCC atau kawasan lain, kawasan Bukit Bintang memang lebih ramai, lebih padat, dan lebih hidup. Inilah tempat favorit turis asing di ibukota Malaysia tersebut, sekaligus destinasi wisata yang tak pernah tidur.

Bukit Bintang di KL seperti Malioboro di Yogyakarta. Ramai sekali! Banyak turis-turis bule yang berkulit putih,turis Arab, India, China, dan Thailand hingga Indonesia di pinggir jalan. Dari pagi hingga larut malam, kawasan ini tak pernah sepi. Bahkan saat tiba malam atau dini hari di kawasan ini pun, tidak akan ada masalah. Ada bis dari bandara yang salah satu rutenya bisa mengantar kita sampai ke hotel/penginapan di kawasan ini.

Untuk sekadar jalan, ada yang namanya Bukit Bintang Walk. Bahkan kita bisa berjalan hingga ke KLCC atau KL Sentral. Bukit Bintang Walk terletak di sepanjang kawasan Bukit Bintang yang merupakan daerah perbelanjaan/shopping. Mulai dari Mal, galeri brand-brand ternama, sampai pedagang kaki lima ada di kawasan ini. Bukit Bintang menjadi salah satu surga bagi para shopaholic. Walaupun ya mungkin harus berpikir seribu kali juga kalau mau belanja disini, karena harganya wow banget! Namanya juga pusat perbelanjaan dengan isi brand terkenal. Tas dan jam tangan seharga sepeda motor, mainan seharga tiket pesawat JKT-KUL pp.

Tapi ada juga beberapa tempat yang masih terjangkau kantong. Plaza Sungei Wang  salah satunya. Merupakan salah satu tempat favorit buat berbelanja souvenir berkualitas juga dan dengan harga murah. Tempatnya mirip Roxy yang banyak jual handphone-handphone terbaru. Walau selisihnya tidak seberapa tapi bisa lebih murah disini. Ada juga baju-baju fahion khas Hongkong, mainan anak, kaos-kaos untuk souvenir, dan Cokelat! Bisa juga beli minuman Milo Malaysia yang rasanya lebih nendang di salah satu supermarket yang ada disini. 
Pada akhir pekan, ribuan masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara akan memenuhi daerah Bintang Walk ini dan pusat perbelanjaan yang ada di dearah ini akan ramai sekali.


Di kawasan ini, kita bisa sekadar shopping window dengan mengunjungi beberapa mal dan pusat perbelanjaan seperti Bukit Bintang Plaza, Kuala Lumpur Plaza, Imbi Plaza, Low Yat Plaza, Starhill Galeri, H&M, Lot 10, Berjaya Times Square sampai Pavillion KL.

Kalau lelah belanja atau sekadar keliling Bukit Bintang, kita bisa mencoba menikmati kuliner yang ada. di jalan Alor, saat hari mulai petang akan berubah menjadi food street. Inilah salah satu food street yang paling populer di KL. Banyak banget tempat makanan di sepanjang jalanan ini! Mulai dari jajanan gorengan, es krim, buah-buahan, warung seafood sampai chinese food. Karena mayoritas makanan di sini adalah chinese food yang mengandung dan terbuat dari babi dan binatang lainnya, sangat tidak direkomendasikan bagi muslim untuk makan disini. Perhatikan saja logo halal apakah ada atau tidak. Ada satu tempat yaitu warung Alor Food Corner yang menjual makanan halal. Makanan yang dijual ada seafood.

Tapi tidak jauh dari jalan Alor, ada Restoran Ikhwan dengan menu khas Melayu dan Restoran SK Corner dengan menu khas Asia Tengah. Masakannya enak dan harganya sangat ramah di kantong. Di dekat apartemen Fahrenheit 88 juga ada Kafe & Restoran Nasi Kandar yang cukup ramai. Kalau pagi, di sekitar Bukit Bintang ada beberapa penjual nasi lemak yang sangat enak dan murah. Bahkan untuk membelinya orang terkadang harus antri. Beberapa tempat makan halal bisa kita jumpai di dalam Pavillion KL atau di 33 Star Foodcourt di bawah hotel 33 Star yang lagi-lagi kita akan jumpai orang Indonesia yang memasak makanannya.

Di sekitar jalan Alor lah sebenarnya pusat kehidupan Bukit Bintang saat malam hari. Walaupun sekarang ada juga di perempatan Bukit Bintang dekat sebuah restoran cepat saji. Live music, kongkow-kongkow para turis dari berbagai negara, atau yang ingin melepas lelah dengan pijat dan spa. Penginapan murah juga banyak di sekitar jalan Alor. Yang jelas, banyak yang beranggapan belum ke KL kalau belum ke Bukit Bintang!

Comments

Popular posts from this blog

Edutrip; Satu dari 1000 Jalan menuju Ridha-Nya

Pemuda Pemudi Kampung menjelajah ASEAN | JET VI Malaysia-Thailand Mei 2016