Exploring KLIA Terminal 2; It's more than Airport...
KLIA terminal 2 atau KLIA2 adalah bandara untuk pesawat-pesawat low cost di Kuala Lumpur sebagai pengganti Bandara LCCT. Saat ini, dikuasai oleh LCCT terbaik dunia dengan slogan "Now Everyone can fly". Yup, Air Asia. Bandaranya besar sekali, luas terminal bandara ini 257.000 m2. Sangat besar untuk ukuran bandara khusus pesawat low cost carrier. KLIA2 termasuk bandara ke-20 tersibuk di dunia dan Bandara No. 19 terbaik di dunia! Amazing khan?
Setelah turun dari pesawat, menuju terminal ketibaan/arrival dan imigrasi, jaraknya lumayan jauh. Begitu juga sebaliknya dari terminal keberangkatan menuju boarding gate. Berharap saja dapat dengan nomor kecil, kalau dapat gate belasan, lumayan....
Saat awal menginjakkan kaki di KLIA2, kami sempat tidak yakin benar arah menuju terminal ketibaan dan imigrasi. Namun karena sign systemnya jelas, ketemu juga counter imigrasi setelah berjalan sekitar 20-30 menit.
![]() |
Jalan kaki dari departure hall ke gate: ada travelator, tapi tetep jauh |

Keluar dari imigrasi, kami semakin takjub dengan KLIA2 karena wow banget! Ada mall yang menjadi satu dengan Bandara KLIA2 yaitu Gateway @ KLIA2 Mall. Terdapat toko mainan Toys R Us (walaupun kecil), Vinnci, Hush Puppies dan puluhan toko lainnya. Anak-anak Jingga Edutrip betah di Gateway KLIA2, karena toko-tokonya yang lengkap, dan tempat makan yang banyak menyediakan makanan halal. Toko dan restoran tersedia di Level 2 dan 3.
Soal Fasilitas, KLIA2 juga lengkap dan sangat memanjakan pengunjungnya. Mirip-mirip Changi. Ada free wifi, pun saat di gateway ada sendiri. Ada baby room, musholla yang sangat bersih, toilet yang cukup banyak, drinking fountain, sampai movie lounge. Juga banyak ruang tunggu yang nyaman dan luas.


Berikut beberapa informasi penting lain yang mungkin berguna untuk teman-teman yang mau atau sedang di KLIA2 :
Sebaiknya untuk tidak mepet waktunya kalau ada jadwal penerbangan dari KLIA2 ataupun transit. 2 jam sebelum jadwal keberangkatan minimal sudah standby di KLIA2. Jangan sampai lari-larian cuma karena meremehkan jarak yang ada.
Selain itu, di KLIA2 untuk penerbangan internasional, ada pemeriksaan ganda. Setelah melewati gate keberangkatan dan mendapat stempel keluar imigrasi, ada pemeriksaan customs lagi sebelum area boarding.
Pemeriksaan di KLIA2 ini super ketat. Bahkan untuk soal besar dan berat tas/luggage yang akan masuk kabin. Sebelum masuk imigrasi, ada petugas Air Asia yang standby dengan timbangan di dekatnya. So, minimalkan barang bawaan kalu tidak mau disuruh membeli bagasi on the spot ya! Setelah imigrasi ada screening barang dan yang paling akhir serta sangat ketat adalah customs check ketika memasuki gate (untuk penerbangan internasional). Kosongkan botol-botol minuman sebelum masuk gate, tapi jangan dibuang botolnya. Sebab kita bisa isi lagi di area boarding sebelum naik pesawat dan aman untuk dibawa ke pesawat.
Kalau bawa botol minum, ada drinking water di gate kedatangan dan di gate keberangkatan. Silahkan mengisi botol minum, lumayan airnya sejuk.
Kalau berencana menginap, opsinya ada Tune Hotel KLIA2, ada lorong yang menghubungkan KLIA 2 dengan Tune Hotel. Lorong ini berada di lantai 1M. Ada juga hotel Sama-Sama Ekspress dan Capsule by The Container Hotel yang tarifnya per 3 jam. Karena kedua hotel ini memang untuk mereka yang transit. Ada Rest 'n Go Executive Lounge yang juga tarifnya per 3 jam. Tapi kalau mau menginap gratis, cukup banyak area yang bisa dipakai dan sangat nyaman.


![]() |
Berikut beberapa informasi penting lain yang mungkin berguna untuk teman-teman yang mau atau sedang di KLIA2 :
Sebaiknya untuk tidak mepet waktunya kalau ada jadwal penerbangan dari KLIA2 ataupun transit. 2 jam sebelum jadwal keberangkatan minimal sudah standby di KLIA2. Jangan sampai lari-larian cuma karena meremehkan jarak yang ada.
Selain itu, di KLIA2 untuk penerbangan internasional, ada pemeriksaan ganda. Setelah melewati gate keberangkatan dan mendapat stempel keluar imigrasi, ada pemeriksaan customs lagi sebelum area boarding.
![]() |
Setelah melewati gate ini, ada pemeriksaan lagi sebelum boarding gate |
Pemeriksaan di KLIA2 ini super ketat. Bahkan untuk soal besar dan berat tas/luggage yang akan masuk kabin. Sebelum masuk imigrasi, ada petugas Air Asia yang standby dengan timbangan di dekatnya. So, minimalkan barang bawaan kalu tidak mau disuruh membeli bagasi on the spot ya! Setelah imigrasi ada screening barang dan yang paling akhir serta sangat ketat adalah customs check ketika memasuki gate (untuk penerbangan internasional). Kosongkan botol-botol minuman sebelum masuk gate, tapi jangan dibuang botolnya. Sebab kita bisa isi lagi di area boarding sebelum naik pesawat dan aman untuk dibawa ke pesawat.

Kalau berencana menginap, opsinya ada Tune Hotel KLIA2, ada lorong yang menghubungkan KLIA 2 dengan Tune Hotel. Lorong ini berada di lantai 1M. Ada juga hotel Sama-Sama Ekspress dan Capsule by The Container Hotel yang tarifnya per 3 jam. Karena kedua hotel ini memang untuk mereka yang transit. Ada Rest 'n Go Executive Lounge yang juga tarifnya per 3 jam. Tapi kalau mau menginap gratis, cukup banyak area yang bisa dipakai dan sangat nyaman.
Kalau berencana bermalam di KLIA2, kalian bisa menggunakan space-space kosong di depan pintu kedatangan atau di sekitar area check-in. Jangan pakai Surau-nya, karena ada peraturan di larang tidur di Surau, jadi tolong dihargai dan dipatuhi. Walaupun banyak juga yang tidur di Surau-surau KLIA2 yang ada. Ada ruang tunggu persis di atas pintu masuk ke area keberangkatan yang sangat luas dan nyaman untuk istirahat.



Kalau mau mandi gratis di KLIA2, di lantai 3 area check-in sebelah KK Mart ada toilet yang menyediakan shower room. Shower room yang memang khusus disediakan untuk mandi. Dekat dengan surau juga.



Kalau mau mandi gratis di KLIA2, di lantai 3 area check-in sebelah KK Mart ada toilet yang menyediakan shower room. Shower room yang memang khusus disediakan untuk mandi. Dekat dengan surau juga.
Buat kalian yang baru pertama kali mendarat di KLIA2 dan bingung mencari transportasi umum ke KL Sentral, bisa pilih naik bus, KLIA Express, KLIA Transit atau Taksi. Kalau mau mencoba naik kereta, pilih KLIA Transit dengan cara naik KLIA Transit sampai Putrajaya, lalu naik lagi dari Putrajaya Sentral ke KL Sentral. Lebih murah karena hanya RM 9,40 + RM 14. Bandingkan kalau naik KLIA Express langsung ke KL Sentral seharga RM 55. Yang terbaru, sekarang dari Putrajaya Sentral bisa naik MRT langsung ke KL hanya dengan RM 5. Murah sekali khan? Atau kalau mau mampir buat explore Putrajaya dulu juga bisa.
Alternatifnya kalau mau lebih murah dan simpel, ya bisa naik bus. Hanya RM 15. Dari pintu kedatangan tinggal lurus aja sampai mentok, di kanan nanti ada lift dan eskalator untuk ke lantai 1. Di lantai 1 nanti silahkan langsung menuju loket bus yang ada. Ada ke KL Sentral, Melaka, Johor atau ke TBS.
Ohya, kalau sampai di KLIA2 pagi, itinerary terbaik adalah mampir dulu ke Putrajaya untuk tour di kota dengan desain futuristik. Baca tentang Putrajaya di sini.
Hm....kapan ya Bandara di Indonesia bisa seperti ini? ^_^
Alternatifnya kalau mau lebih murah dan simpel, ya bisa naik bus. Hanya RM 15. Dari pintu kedatangan tinggal lurus aja sampai mentok, di kanan nanti ada lift dan eskalator untuk ke lantai 1. Di lantai 1 nanti silahkan langsung menuju loket bus yang ada. Ada ke KL Sentral, Melaka, Johor atau ke TBS.
Ohya, kalau sampai di KLIA2 pagi, itinerary terbaik adalah mampir dulu ke Putrajaya untuk tour di kota dengan desain futuristik. Baca tentang Putrajaya di sini.
Hm....kapan ya Bandara di Indonesia bisa seperti ini? ^_^
Comments
Post a Comment